Masalalu adalah sebuah bagian yang tak bisa dipisahkan dari manusia, entah itu menyenangkan, menyedihkan, mengecewakan. Masalalu apapun, entah kala kita kecil, remaja, dewasa, jatuh cinta, putus cinta. Baik bersama dengan orangtua kita, sahabat, teman, dan saudara, semuanya memiliki andil yang besar untuk keberadaan kita sekarang ini.
Kita tidak akan disini, tanpa melewati masa itu, masa yang bisa warna-warni, atau hitam putih, atau kelabu... Masa yang disebut "Masalalu".
Sebuah masa yang telah berlalu dan tak bisa kita ulang kembali. Ya, sebuah masa yang tinggal kenangan, tak bisa kita rubah, tetapi cukuplah menjadi cerminan diri dikemudian hari. Masa yang patutnya kita renungi, bukan untuk kita tangisi kembali, tapi kita senyumi :)
Masalalu itu bagian memori dari setiap manusia. Masalalu manusiawi.
Masalalu yang lebih kita ingat adalah masalalu yang emosional bagi kita. Misalnya: dikunci di kamar karena kita nakal waktu kecil (ehm... masalalu saya itu ). Pokoknya yang nge-nani ati . Kenapa ? Karena pada dasarnya masalalu berkaitan dengan hati.
Jadi, belajarlah dari masalalu.
Jangan LUPAKAN sejarah, tapi JANGANLAH hidup di masalalu.
Intinya, jangan kita berlarut-larut dengan masalalu.
Lakukan segala sesuatu yang terbaik sekarang juga, karena detik yang terjalani adalah masalalumu.
Jangan tangisi masalalu dan berharap kita akan kembali padanya, tapi berikanlah senyum terbaik untuk masalalu kita. Karena manusia yang dewasa adalah manusia yang TERTAWA melihat masalalunya.
Tinggalkanlah jejak terindah. Basuhlah kesalahanmu dulu dengan kebaikanmu sekarang, demi yang lebih baik di masa depan.
Maafkanlah masalalumu dan bertawakkal-lah dengan masa depanmu
By Ulvida Rizqy Salasa
By Ulvida Rizqy Salasa
0 Komentar:
Posting Komentar