Macam - Macam Hadits

Assalamu'alaikum wr wb
Saudara-saudariku kaum muslimin dan muslimat, kita semua telah mendengar kata “hadits” sejak kita balita, namu kebanyakan dari kita masih belum mengetahui macam-macam hadits yang ada. Kami akan memberikan sedikit informasi kepada anda tentang macam-macam hadits.

Sebelumnya kita harus tau apa itu hadits, Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.
Nah, mari kita bahas tentang macam-macamnya. Barikut ini adalah macam-macam hadits :

Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi :
  • Hadits Mutawatir
    Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad yang tidak mungkin sepakat untuk berdusta. Berita itu mengenai hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera. Dan berita itu diterima dari sejumlah orang yang semacam itu juga. Berdasarkan itu, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu hadits bisa dikatakan sebagai hadits Mutawatir :
  1. Isi hadits itu harus hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera.
  2. Orang yang menceritakannya harus sejumlah orang yang menurut ada kebiasaan, tidak mungkin berdusta. Sifatnya Qath'iy.
  3. Pemberita-pemberita itu terdapat pada semua generasi yang sama.
  • Hadits Ahad
    Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Sifatnya atau tingkatannya adalah "zhonniy". Sebelumnya para ulama membagi hadits Ahad menjadi dua macam, yakni hadits Shahih dan hadits Dha'if. Namun Imam At Turmudzy kemudian membagi hadits Ahad ini menjadi tiga macam, yaitu:
    • Hadits Shahih
      Menurut Ibnu Sholah, hadits shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya. Ia diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhobit (kuat ingatannya) hingga akhirnya tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih) dan tidak mu'allal (tidak cacat). Jadi hadits Shahih itu memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
  1. Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.
  2. Harus bersambung sanadnya
  3. Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.
  4. Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)
  5. Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)
  6. Tidak cacat walaupun tersembunyi.
    • Hadits Hasan
      Ialah hadits yang banyak sumbernya atau jalannya dan dikalangan perawinya tidak ada yang disangka dusta dan tidak syadz.
    • Hadits Dha'if
      Ialah hadits yang tidak bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil dan tidak dhobit, syadz dan cacat.
Menurut Macam Periwayatannya :
  • Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau Maushul)
    Hadits ini adalah hadits yang bersambung sanadnya hingga Nabi Muhammad SAW. Hadits ini disebut hadits Marfu' atau Maushul.
  • Hadits yang terputus sanadnya
    • Hadits Mu'allaq
      Hadits ini disebut juga hadits yang tergantung, yaitu hadits yang permulaan sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang berarti termasuk hadits dha'if.
    • Hadits Mursal
      Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'in dari Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat tempat menerima hadits itu.
    • Hadits Mudallas
      Disebut juga hadits yang disembunyikan cacatnya. Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya ada, baik dalam sanad ataupun pada gurunya.Jadi hadits Mudallas ini ialah hadits yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.
    • Hadits Munqathi
      Disebut juga hadits yang terputus yaitu hadits yang gugur atau hilang seorang atau dua orang perawi selain sahabat dan tabi'in.
    • Hadits Mu'dhol
      Disebut juga hadits yang terputus sanadnya yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'it dan tabi'in dari Nabi Muhammad SAW atau dari Sahabat tanpa menyebutkan tabi'in yang menjadi sanadnya. Kesemuanya itu dinilai dari ciri hadits Shahih tersebut di atas adalah termasuk hadits-hadits dha'if.
Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi :
  • Hadits Maudhu'
    Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits dalam sanadnya terdapat perawi yang berdusta atau dituduh dusta. Jadi hadits itu adalah hasil karangannya sendiri bahkan tidak pantas disebut hadits.
  • Hadits Matruk
    Yang berarti hadits yang ditinggalkan, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta.
  • Hadits Mungkar
    Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya / jujur.
  • Hadits Mu'allal
    Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadis Mu'allal ialah hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya. Hadits ini biasa disebut juga dengan hadits Ma'lul (yang dicacati) atau disebut juga hadits Mu'tal (hadits sakit atau cacat).
  • Hadits Mudhthorib
    Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidak sama dan kontradiksi dengan yang dikompromikan.
  • Hadits Maqlub
    Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi).
  • Hadits Munqalib
    Yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah.
  • Hadits Mudraj
    Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang didalamnya terdapat tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari perawi sendiri atau lainnya.
  • Hadits Syadz
    Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah (terpercaya) yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari perawi-perawi (periwayat / pembawa) yang terpercaya pula. Demikian menurut sebagian ulama Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama hadits. Sedang yang banyak dihapal ulama hadits disebut juga hadits Mahfudz.

Keterangan :

Perawi
Yaitu orang yang meriwayatkan hadits.

Sanad
Sanad berarti sandaran yaitu jalan matan dari Nabi Muhammad SAW sampai kepada orang yang mengeluarkan (mukhrij) hadits itu atau mudawwin (orang yang menghimpun atau membukukan) hadits. Sanad biasa disebut juga dengan Isnad berarti penyandaran. Pada dasarnya orang atau ulama yang menjadi sanad hadits itu adalah perawi juga.

Matan
Matan ialah isi hadits baik berupa sabda Nabi Muhammad SAW, maupun berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh sahabat atau berupa taqrirnya.


Itulah macam-macam hadits, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat bagi anda ......... aamiin. Tunggu postingan dari kami yang selanjutnya, semoga anda tidak bosan mampir ke blog kami.
Assalamu'alaikum wr wb
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jangan hidup disana, di "Masa Lalu"

Masalalu adalah sebuah bagian yang tak bisa dipisahkan dari manusia, entah itu menyenangkan, menyedihkan, mengecewakan. Masalalu apapun, entah kala kita kecil, remaja, dewasa, jatuh cinta, putus cinta. Baik bersama dengan orangtua kita, sahabat, teman, dan saudara, semuanya memiliki andil yang besar untuk keberadaan kita sekarang ini.

Kita tidak akan disini, tanpa melewati masa itu, masa yang bisa warna-warni, atau hitam putih, atau kelabu... Masa yang disebut "Masalalu".

Sebuah masa yang telah berlalu dan tak bisa kita ulang kembali. Ya, sebuah masa yang tinggal kenangan, tak bisa kita rubah, tetapi cukuplah menjadi cerminan diri dikemudian hari. Masa yang patutnya kita renungi, bukan untuk kita tangisi kembali, tapi kita senyumi :)

Masalalu itu bagian memori dari setiap manusia. Masalalu manusiawi.

Masalalu yang lebih kita ingat adalah masalalu yang emosional bagi kita. Misalnya: dikunci di kamar karena kita nakal waktu kecil (ehm... masalalu saya itu ). Pokoknya yang nge-nani ati . Kenapa ? Karena pada dasarnya masalalu berkaitan dengan hati.

Jadi, belajarlah dari masalalu.
Jangan LUPAKAN sejarah, tapi JANGANLAH hidup di masalalu.
Intinya, jangan kita berlarut-larut dengan masalalu.

Lakukan segala sesuatu yang terbaik sekarang juga, karena detik yang terjalani adalah masalalumu.
Jangan tangisi masalalu dan berharap kita akan kembali padanya, tapi berikanlah senyum terbaik untuk masalalu kita. Karena manusia yang dewasa adalah manusia yang TERTAWA melihat masalalunya.

Tinggalkanlah jejak terindah. Basuhlah kesalahanmu dulu dengan kebaikanmu sekarang, demi yang lebih baik di masa depan.

Maafkanlah masalalumu dan bertawakkal-lah dengan masa depanmu




By Ulvida Rizqy Salasa 
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fakta Menarik Kota Mekah

Assalamualaikum wr. wb.

Mungkin banyak yang sudah tahu beberapa hal unik tentang kota Mekah, tapi tidak ada salahnya untuk sekedar mengingatkan tentang beberapa kebesaran Allah SWT tersebut.



1. Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.


2. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. tulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.


3. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Macam - Macam Al Qur'an

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sebagai kitab suci umat Islam, tentunya Al Qur'an sudah banyak digandakan serta disebar luaskan ke seluruh pelosok dunia. Namun, ada juga Al Qur'an yang mempunyai nilai keunikan tersendiri, seperti yang ada di bawah ini :


1. Al Qur'an Terkecil di Dunia
Sebuah Al Qur'an dengan ukuran 5 X 7 cm hasil karya seorang kaligrafer Iran berhasil memecahkan rekor sebagai Al Qur'an terkecil di dunia dan dipamerkan di Pameran Internasional Al Quran yang diselenggarakan di Teheran



2. Al Qur'an Terbesar di Dunia
Al Qur'an Al Akbar atau Mushaf Al Qur'an terbesar di dunia akhirnya selesai penggarapannya. Al Qur'an berukuran panjang atau tinggi 177 cm dan lebar 144 cm dengan tebal 2,5 cm lengkap 30 juz yang terbuat dari kayu tembesu akhirnya selesai setelah dikerjakan Sofwatillah Mohzaib dan kawan-kawan selama lebih kurang tujuh tahun.



3. Al Qur'an Tertua
Di sebuah sudut gelap di ibukota negara Uzbekistan, Tashkent, terdapat satu peninggalan paling bersejarah bagi umat Islam, yaitu Al Qur’аn tertua di dunia. Al Qur’аn ini berasal dari masa pemerintahan khalifah ketiga yaitu Utsman bin Affan.
Utsman bin Affan merupakan perintis pembukuan Al Qur'an pertama, setelah sebelumnya Al Qur’аn hanya dihafal atau ditulis di atas lembaran kayu dan tulang unta. Pembukuan Al Qur’аn pertama ini dilakukan Utsman bin Affan ketika berada di Madinah. Pembukuan Al Qur’аn ini selesai pada tahun 651 atau 19 tahun setelah meninggalnya Rasulullah SAW.



4. Al Qur'an Terberat
Al Qur'an terberat di dunia ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Shiryyah Nurul Iman, yang terletak di Kampung Waru RT 01/01, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pimpinan Ponpes Al-Shiryyah Nurul Iman, Habib Sagaf Bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim, mengatakan, pihaknya mengklaim Al-Qur’an ini terberat didunia, karena beratnya mencapai 1,2 ton, dengan ukuran ketebalan mencapai 3 milimeter, lebar 120 centimeter dan panjangnya 150 centimeter.
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kucing Dalam Islam

Assalamu'alaikum wr.wb.


Banyak mitos yang tercipta tentang kucing. Di Mesir, 3000 tahun yang lalu, kucing dianggap sebagai titisan dewa. Sedangkan, di Eropa kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar - besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal,wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predatornya.

Cerita Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala Rasulullah hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Rasulullah pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya itu. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut badan mungil kucing itu. Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, Nabi selalu menggendong Mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah, ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Bahkan kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri. Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebua hadist shahih Al bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Rasulullah SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka. Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq, istri Nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan di kala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdur Rahman bin Sakhr Al Azdi. diberi julukan Abu Huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya. 

Penghormatan Para Tokoh Islam Terhadap Kucing Pasca Wafatnya Nabi Muhammad SAW 

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, Baybars Al Zahir, seorang sultan dari dinasti Mamluk yang terkenal tegas dan berani, ternyata sangat menyayangi kucing. Bahkan Al Zahir sengaja membangun taman - taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan di dalamnya. Tradisi ini akhirnya menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara Islam. Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul, hingga Kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok Masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat. 

Pengaruh Kucing Dalam Seni Islam

Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat Islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan didunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannyayang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya. 

Kucing yang Memberi Inspirasi Bagi Para Sufi

Seorang Sufi ternama bernama Ibnu Bashad yang hidup pada abad ke 10 bercerita, suatu saat ia dan sahabat - sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap Masjid kota Kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu kembali lagi, setelah memberinya potongan yang ke 2, diam - diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai dis ebuah atap rumah kumuh, dan di dapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya, hingga ia menjadi seorang Sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067. Ada juga cerita tentang seorang Sufi di Iraq yang bernama Shibli. Ia bermimpi dosa - dosanya diampuni setelah menyelamatkan nyawa seekor anak kucing dari bahaya. Selain itu, kaum Sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan Dzikir kalimah - kalimah Allah.
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Satu Fakta yang Tidak Bisa Dibantah Tentang Islam

Assalamu'alaikum wr.wb.


Satu hal yang tak bisa dibantah oleh pemeluk agama lain adalah bahwa Al Qur'an sejak 1500 Tahun lalu masih tetap asli. Hal inilah yang menjadikan mereka dengan segala cara dan tipu daya berusaha untuk Memalsukan Al Qur’an.



Mereka berusaha untuk mensejajarkan Islam dengan keyakinan mereka. Padahal Jika kita jeli untuk membaca, niscaya anda bertanya tanya. Mengapa Islam tidak membalas untuk memalsukan Kitab suci agama lain tersebut?



Ingat – ingatlah Jika Al Qur'an mempunyai sebuah kata kunci berupa huruf-huruf yang disebut sebagai ayat mutasyabhiat (alif lam mim, dsb) dimana jumlah huruf-huruf tersebut pada tiap suratnya selalu berkelipatan 19 sehingga tidak ada siapapun di seluruh jagad raya ini bisa membuat yang serupa dengan Al Qur'an. Yang membuktikan bahwa Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tidak dapat dirubah, jika dirubah maka kelipatan angka 19 akan berubah pula dan itu tidak akan pernah terjadi.

Dengan kata lain, serapi apapun, sekuat apapun mereka berusaha, dan selama apapun usaha mereka, tak kan pernah dapat merubah Al Qur'an satu huruf pun.



Menurut data-data, ada empat surat palsu yang bernama al-iman, at-tajassud, al-wasaya dan al-muslimoon yang terangkum dalam sebuah kitab bernama Al Furqan yang pertama kali dimuat dalam situs www.thequran.com namun kemudian situs ini ditutup, sekarang surat-surat palsu tersebut kembali dimuat dalam situs www.geocities.com/hollywood namun juga telah ditutup.

Mari kita mulai berfikir jernih, Pernahkah umat islam sekali saja berusaha untuk memalsukan kitab suci agama lain, yang ada hanyalah kami berusaha untuk memberitahukan jika kita membahas sesuatu yang sudah jelas palsu dan mengalami beberapa kali revisi dan perubahan adalah percuma.

Alhasil silahkan anda timbang sendiri, mana yang mengalami pemberontakan di hati dan mana yang berkeyakinan mantap dihati.
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pandangan Islam Tentang Tahun Baru Masehi

Assalamu'alaikmu wr.wb.


Islam, seperti yang diyakini oleh Muslim, adalah agama yang syumul, artinya ajaran ini mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia; dari pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara; dari sosial, ekonomi, politik, hukum, keamanan, lingkungan, pendidikan hingga kebudayaan; dari etnis Arab ke Parsi hingga seluruh etnis manusia, dari kepercayaan, sistim hingga akhlak; dari Adam hingga manusia terakhir; dari sejak kita bangun tidur hingga kita tidur kembali; dari kehidupan dunia hingga kehidupan akhirat. Jadi kecakupan Islam dapat kita lihat dari beberapa dimensi; yaitu dimensi waktu, dimensi demografis, dimensi geografis dan dimensi kehidupan. intinya, semua dimensi hidup Muslim telah dibuatkan aturannya oleh Penciptanya. Oleh sebab itu, apapun yang akan kita lakukan kita hendaknya berpandukan ajaran agama yang suci itu.

Ada sekian banyak pendapat yang berbeda tentang hukum merayakan tahun baru masehi. Sebagian mengharamkan dan sebagian lainnya membolehkannya dengan syarat.


Pendapat yang Mengharamkan


a. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Ibadah Orang Kafir
Bahwa perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan para pemeluk agama bangsa-bangsa di Eropa, baik yang Nasrani atau pun agama lainnya. Sejak masuknya ajaran agama Nasrani ke Eropa, beragam budaya paganis (keberhalaan) masuk ke dalam ajaran itu. Salah satunya adalah perayaan malam tahun baru. Bahkan menjadi satu kesatuan dengan perayaan Natal yang dipercaya secara salah oleh bangsa Eropa sebagai hari lahir nabi Isa. Walhasil, perayaan malam tahun baru masehi itu adalah perayaan hari besar agama kafir. Maka hukumnya haram dilakukan oleh umat Islam.



b. Perayaan Malam Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir
Meski barangkali ada yang berpendapat bahwa perayaan malam tahun tergantung niatnya, namun paling tidak seorang muslim yang merayakan datangnya malam tahun baru itu sudah menyerupai ibadah orang kafir. Dan sekedar menyerupai itu pun sudah haram hukumnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka.



c. Perayaan Malam Tahun Baru Penuh Maksiat
Sulit dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, berzina, tertawa dan hura-hura. Bahkan bergadang semalam suntuk menghabiskan waktu dengan sia-sia. Padahal Allah SWT telah menjadikan malam untuk berisitrahat, bukan untuk melek sepanjang malam, kecuali bila ada anjuran untuk shalat malam.
Maka mengharamkan perayaan malam tahun baru buat umat Islam adalah upaya untuk mencegah dan melindungi umat Islam dari pengaruh buruk yang lazim dikerjakan para ahli maksiat.


d. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Bid`ah
Syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah syariat yang lengkap dan sudah tuntas. Tidak ada lagi yang tertinggal.

Pendapat yang menghalalkan

Pendapat yang menghalalkan berangkat dari argumentasi bahwa perayaan malam tahun baru Masehi tidak selalu terkait dengan ritual agama tertentu. Semua tergantung niatnya. Kalau diniatkan untuk beribadah atau ikut-ikutan orang kafir, maka hukumnya haram. Tetapi bila tidak diniatkan mengikuti ritual orang kafir, maka tidak ada larangannya. Mereka mengambil perbandingan dengan liburnya umat Islam di hari natal. Kenyataannya setiap ada tanggal merah di kalender karena natal, tahun baru, kenaikan Isa, paskah dan sejenisnya, umat Islam pun ikut-ikutan libur kerja dan sekolah. Bahkan bank-bank syariah, sekolah Islam, pesantren, departemen Agama RI dan institusi-institusi keIslaman lainnya juga ikut libur. Apakah liburnya umat Islam karena hari-hari besar kristen itu termasuk ikut merayakan hari besar mereka??? Umumnya kita akan menjawab bahwa hal itu tergantung niatnya. Kalau kita niatkan untuk merayakan, maka hukumnya haram. Tapi kalau tidak diniatkan merayakan, maka hukumnya boleh-boleh saja. Demikian juga dengan ikutan perayaan malam tahun baru, kalau diniatkan ibadah dan ikut-ikutan tradisi bangsa kafir, maka hukumnya haram. Tapi bila tanpa niat yang demikian, tidak mengapa hukumnya.

Adapun kebiasaan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, zina dan serangkaian maksiat, tentu hukumnya haram. Namun bila yang dilakukan bukan maksiat, tentu keharamannya tidak ada. Yang haram adalah maksiatnya, bukan merayakan malam tahun barunya.

Walau bagaimana pun banyak hal yang memang tidak bermanfaat dan bahkan dapat dipandang sebagai mubazir, seperti menyalakan kembang api yang menelan biaya sampai ratusan juta rupiah dan bahkan meliyaran rupiah. Bukankah masih banyak anak-anak miskin yang tidak bisa sekolah? Bukankah masih banyak rumah-rumah gubuk tanpa lampu penerang? Bukankah masih banyak orang-orang miskin makan dari hasil mengais sampah? Tidakkah uang yang akan dipakai untuk berpoya-poya itu lebih baik untuk membantu pendidikan rakyat ketimbang menghabiskan uang rakyat ratusan juta tetapi rakyat sendiri merana? Sebuah tindakan kezaliman. Oleh sebab itu, kami meminta pemerintah, untuk tidak lagi menghambur-hamburkan uang rakyat hanya untuk berpoya-poya dan tidak bermanfaat sama sekali.

Nah, sekarang tinggal kita yang menentukan. Tapi ingat, jangan sampai perayaan tahun baru masehi kita peringati namun malah tahun baru Islam malah diabaikan. Syukron.

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS